Dari Gudeg sampai Gelato: 5 Rekomendasi Kuliner Jogja Tradisional sampai Kekinian
Jogja selalu punya cara unik
untuk menyambut siapa pun yang datang. Bukan hanya lewat suasananya, namun juga
lewat kulinernya.
Saat berlibur ke Jogja, aku
bersama sepupuku mencoba berbagai tempat makan yang katanya wajib dicicipi.
Dari kuliner tradisional yang sudah melegenda hingga spot kekinian yang ramai
di media sosial, semuanya punya ciri khas tersendiri yang bikin pengalaman kulineran
di Jogja terasa lengkap.
Nah, berikut ini 5 tempat kuliner yang menurutku paling berkesan, diurutkan dari yang paling mencerminkan cita rasa asli Jogja hingga yang paling modern dan kreatif.
1. Gudeg Mbok Lindu – Cita Rasa Jogja yang Tak Pernah Mati
Gudeg bukan cuma
makanan khas, tapi juga simbol dari Jogja. Salah satu gudeg yang paling
legendaris di Jogja adalah Gudeg Mbok Lindu. Cocok untuk sarapan, tempat ini
mulai buka sejak pukul 6 pagi dan biasanya cepat habis. Seporsi gudeg disajikan
lengkap dengan krecek, telur, ayam kampung, dan tahu atau tempe. Gudeg ini
tidak terlalu manis sehingga cocok di lidah siapa pun. Suasana makannya pun
sederhana, khas kaki lima yang merakyat. Justru itulah yang menjadi daya
tariknya.
Keistimewaannya terletak pada resep yang diwariskan secara turun-temurun. Mbok Lindu sendiri mulai berjualan sejak zaman kolonial yang menjadikan setiap suapan bukan sekadar rasa, tapi juga potongan sejarah.
Sedikit tips dariku: kalau kamu ingin makan di sini, usahakan datang tepat jam 6 pagi. Karena makin siang, antreannya bisa panjang banget, dan kamu bisa masuk daftar tunggu cukup lama. Nggak heran sih rasa dan reputasinya memang sebanding dengan perjuangannya.
Alamat : Jl.
Sosrowijayan No.30, Sosromenduran, Gedong Tengen, Yogyakarta (dekat Malioboro).
Harga mulai dari
Rp 25.000-50.000 per porsi
Buka setiap hari
pukul 06.00-12.00 WIB
2. Sate Klathak Pak Bari – Tusuk Besi, Rasa Berani
Kalau biasanya sate ditusuk pakai bambu, di sini justru menggunakan jeruji besi sepeda. Potongan daging kambingnya besar-besar, hanya dibumbui dengan garam dan merica, lalu dibakar dan disajikan dengan kuah gulai hangat. Kombinasi yang menggugah selera.
Fun Fact : Sate Pak Bari pernah muncul di film Ada Apa dengan Cinta 2, jadi makin ikonik!
Alamat : Pasar
Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Harga mulai dari
Rp 25.000-50.000 per porsi
Buka setiap hari
pukul 18.30-00.00 WIB
3. Tjemara Noodle Bar – Mie Modern ala Asia di Suasana Pop Culture
Meski bukan menyajikan
kuliner tradisional, Tjemara Noodle Bar berhasil memadukan cita rasa Asia
dengan suasana khas Jogja yang tenang. Menu andalannya berupa mie handmade
dengan beragam pilihan rasa, mulai dari gurih yang ringan hingga pedas yang
menggigit. Tak hanya itu, tersedia juga berbagai side dish seperti gyoza,
wonton soup, hingga wonton crispy yang renyah.
Interior Tjemara
Noodle Bar tampil dengan gaya minimalis modern yang berpadu dengan sentuhan
budaya pop Jepang. Dindingnya dipenuhi poster karakter anime dan ilustrasi
retro yang membuat suasana jadi playful dan estetik. Lampu neon berbentuk
mangkuk mie juga menambah daya tarik visual sekaligus jadi spot foto yang catchy.
Tempat ini pas untuk makan santai, nongkrong bareng teman, atau sekadar
menikmati suasana yang unik dan kekinian.
Alamat : Jalan Merapi No.68, Beran Kidul,
Triadi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga mulai dari Rp 25.000-50.000 per porsi
Buka setiap hari pukul 08.00-22.00
4. Picnic! Pasta – Pasta Otentik dalam Suasana Santai dan Estetik
Picnic! Pasta adalah destinasi kuliner yang cocok buat pecinta pasta yang ingin menikmati hidangan Italia dengan harga yang ramah di kantong. Meskipun harganya terjangkau, kualitas dan rasa pastanya tidak main-main karena cita rasanya mirip dengan pasta otentik khas Italia.
Mahasiswa dan pelajar wajib merapat! Selain harganya yang terjangkau, ada juga diskon khusus bagi yang menunjukkan kartu pelajar atau kartu mahasiswa aktif.Tidak hanya menyajikan berbagai varian pasta, Picnic! Pasta juga menawarkan aneka side dish seperti Garlic Baby Potato, Shrimp Ball, dan Cheese Sausage yang cocok dijadikan camilan pendamping.
Suasananya pun terasa homey dan cozy, dengan dekorasi yang estetik membuat pengunjung betah berlama-lama. Cocok untuk yang ingin nongkrong santai di tempat yang tenang dan nyaman.
Alamat : Jalan
Taman Siswa No.49, Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Harga mulai dari
Rp 11.000-37.000
Buka setiap hari
pukul 10.00-20.45 WIB
5. MOU Gelato – Gelato Artisanal Rasa Premium di Jogja
MOU Gelato menyediakan gelato berkualitas tinggi dengan bahan baku impor langsung dari Italia sehingga menghadirkan cita rasa autentik ala gelato artisan. Konsep artisan ini dibawa langsung oleh chef ternama seperti Matteo Guerinoni yang menghasilkan gelato dengan tekstur lembut dan rasa yang khas.
Tersedia lebih
dari 20 varian rasa yang bisa kamu pilih mulai dari yang klasik seperti Vanilla,
Chocolate, dan Strawberry hingga rasa-rasa unik yang jarang
ditemukan, seperti Amarena, Azzurro, Black Forest, Malaga,
dan Coconut.
Favoritku? Azzurro
yang menyegarkan dengan perpaduan rasa buah dan creamy yang cocok di lidah.
Serta Black Forest yang menghadirkan cita rasa legit dengan aroma khas
cokelat dan cherry yang menggoda. Dua-duanya bikin nagih dan pengen balik lagi!
Selain gelato dalam cup atau cone, MOU Gelato juga menawarkan berbagai menu pelengkap seperti kopi, waffle, banana split, fresh juice, infused water, dan lainnya.
Interior tokonya bergaya minimalis cerah dengan nuansa modern yang instagramable. Tempat ini cocok banget buat istirahat sore sambil ngobrol ringan, atau sekadar duduk santai menikmati gelato di tengah panasnya Jogja.
Kalau kamu pecinta dessert yang suka eksplorasi rasa baru dan unik, MOU Gelato jelas nggak boleh kamu lewatkan saat main ke Jogja.
Alamat : Jl. Perumnas No.16E, Condongcatur,
Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga mulai dari Rp 32.000-270.000
Buka setiap hari pukul 10.00-21.30 WIB
Dari
kuliner tradisional hingga yang kekinian, Jogja selalu berhasil memanjakan
lidah. Lima tempat ini bisa jadi titik awal seru buat kamu yang ingin mencicipi
Jogja, satu gigitan demi satu cerita.
Comments
Post a Comment